Menu Tab

  • BERANDA
  • PUISI
  • MOTIVASI
  • INDOOR
  • OUTDOOR

Rabu, 21 September 2011

For you, Thank you

"May i take your picture Mam"? Alya Tara asks me. "Sure, why not"?, actually i wanna ask her, what for? But, i can't say it. Yay! She is very happy. "Okay, just wait for tomorrow. Hopefully it will gonna be surprise for you." She whispers to me. I just smile, then she got my picture.

Kemudian, aku berjalan mendekati kerumunan anak-anak yang lain dan bergabung dengan forum diskusi mereka. Hari ini terasa begitu menyenangkan, semua anak menikmati setiap aktivitas dengan gembira. Anak istimewaku juga bertahan konsentrasinya sampai jam pelajaran ketiga. Yeah, inilah arti bahagia. Bahagia yang membahagiakan.

Keesokan harinya, aku terlambat masuk kelas karena bertemu dengan walimurid yang membutuhkan pendengar yang baik. Setelah selesai, aku segera bergegas ke kelasku. Alya Tara kembali mendekatiku.

"Mam, there is something on your table. Please, check it now"?, she asks me. "Okay, i will check it later. We are reading Al-Fajr now". She looks disappointed. I accompany them until finish. I need to take a pencil, so i go to my table. And, i found a brown envelope. "Untuk Ustadzah Hamdiya, terima kasih".

Membaca tulisan-tulisan yang ada di amplop itu membuatku merasakan sentuhan kasih-sayang. Terutama kalimat "Semoga bisa haji, semua orang mendo'akan (keluargaku) dan Liong (kucingku), hehehe.

Aku segera membuka amplop itu dan ... sebuah lukisan karikatur indah ada di sana. Ya, itu aku, itu aku. Alya Tara menjadikan aku sebagai model karikaturnya. Aku terharu, i am speechless. I come to her and shake her hand, thank you Alya Tara. Thank you. This is a best love, best day. Love you.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar