Menu Tab

  • BERANDA
  • PUISI
  • MOTIVASI
  • INDOOR
  • OUTDOOR

Selasa, 08 Mei 2012

Cinta Oh... Cinta

Aku dikejutkan suara lembut seorang gadis di luar kamarku siang ini. "Miss ... aku pengen ngobrol dengan Miss", dia merajuk setelah kubukakan pintu kamar. "Eh, ternyata kamu Brin. Ngobrol tentang apa? Di sini saja, lebih nyaman kan?, aku menanggapi permintaannya. Ya, dia Si Ibrin, anak kelas 7 alias kelas I SPM, datang mencariku untuk sekedar curhat.
"Tidak, aku mau ngobrol di luar", desaknya. Aku berpikir, biasanya anak SMP yang ingin mengobrol denganku mencari tempat yang nyaman dan kalau bisa hanya kami berdua. Tapi ... kali ini berbeda, aku mencoba mencari tau. "Emangnya, mau ngobrol tentang apa sih?, aku bergaya malas dan menyandarkan tubuhku di bantal yang kutata rapi. "Miss, aku mau menarik perhatian seseorang, makanya  aku ingin ngobrol di luar bersama Miss", Si Ibrin menjelaskan. "Oh, masalah pacar nih. Emang dia ada? Bukankah ini libur?, sepertinya aku sudah banyak bertanya.
"Ayolah Miss, please ... ", dia menyeret tanganku dan berhasil membuatku mengikuti maunya. Aku harus mau, karena aku juga ingin tau apa yang dirasakannya.
Kami bergegas keluar kamar, aku melihat ada perkumpulan anak yang sedang melingkar di masjid. "Hmm, anak kelas 9 ya? Siapa dia?", aku menanyakannya tanpa basa basi.
"Miss, pokoknya dia ada", Ibrin menjawab sambil senyum-senyum. Wajahnya terlihat gembira luar biasa. Dia menggandeng tanganku dan mengajakku duduk bersamanya. Dia mulai berceloteh, mengungkapkan semua isi hatinya. Aku memutuskan untuk menjadi pendengar yang baik saja.
Ibrin     : "Dia gendut, tapi baik hatinya. Jangan dilihat dari wajahnya, tapi lihat kebaikannya. Dan hari ini, ternyata warna baju yang kami pakai sama. Itu namanya jodoh, aku bener-bener gak nyangka. Aku setiap hari ke sekolah lho Miss, meski liburan.
Aku     : "Ehm, memang kamu gak ada teman di rumah?"
Ibrin    : "Aku males ngajak temen ke rumah saat ini. Miss, dia itu baik banget, dia nembak aku dan kita jadian deh!"
Aku penasaran dengan wajahnya yang berseri-seri, aku berpikir mungkin mereka baru sehari atau dua hari jadian, atau maksimal satu minggu lah.
Aku     : "Sudah berapa lama jadian?"
Ibrin    : "2 bulan. Dulu sudah, kemudian putus dan sekarang nyambung lagi. Dia bilang aku cantik dan baik"
Aku hanya tersenyum ... Belum sempat aku berbicara, dia sudah kembali berceloteh.
Ibrin    : "Aku tahu, aku tidak boleh terlalu senang. Nanti malah sakit hati, harus berhati-hati dan pandai jaga diri"
Sekali lagi aku hanya tersenyum ...
Aku    : "Aku punya sebuah kalimat: Cowok cobaannya ada di mata mereka, kalau cewek ada di telinga mereka. Makanya, tidak aneh kalau cowok suka sama kamu. Kamu cantik banget sih, hmm ... tapi harus pandai memilah kalimat pujian dari cowok"
Ibrin   : " Ya Miss, kalau dia berkata yang manis-manis aku hanya bilang gombal"
Aku    : "Kalian sudah pegangan tangan ya?"
Ibrin   : "Tidak, aku tidak mau ... maksimal kami hanya boleh foto bareng dan tidak deket". Emang ada sih temen yang berani cupika-cupiki. Tapi aku tidak kok, itu tidak baik.
Aku    : "Hmm, ada yang berani gitu? Baiklah, kamu pernah keluar  bersama?
Ibrin   : "Tidak Miss, kami hanya bertemu di sekolah, itu cukup"
Aku    : "Mama sudah tau?"
Ibrin   : "Belum, aku pasti dimarahin mama. Kata mama, aku tidak boleh pacaran dulu"
Aku    : "Kalau ada kesempatan curhat sama mama, itu sangat membantu lho"
Ibrin   : "Tidak Miss, setidaknya bukan untuk saat ini"
Aku    : "Okelah ... semoga kamu bener-bener bisa menjaga  diri. Aku berdo'a untukmu".
Ibrin   : "Makasih Miss. Mama telpon, aku harus pulang. Bye ..."
Kemudian ia menerima telpon dan melambaikan tangannya padaku.
Pelajaran yang luar biasa untukku hari ini. Aku mencoba mengingat masa cinta monyet yang pernah kulalui. Sangat berbeda, aku gadis desa dengan segala kesederhanaan, dan Ibrin gadis kota dengan segala kemodernan dan kecanggihan teknologi.
Semoga anak-anak ini mampu melalui kehidupan yang baik untuk masa depan mereka yang cerah.
Cinta Oh ... Cinta ... Aku tak bisa berkomentar lagi. Cinta ... Terima kasih atas pelajaran hari ini.