Menu Tab

  • BERANDA
  • PUISI
  • MOTIVASI
  • INDOOR
  • OUTDOOR

Minggu, 03 April 2011

Antrian Truk

Perjalanan pulang kali ini penuh kejutan. Lama tidak naik transportasi umum, seperti banyak yang berubah. Padahal kira-kira dua bulan lalu. Namun, alam yang sering mengalami perubahan cuaca membuat beberapa ruas jalan dan kondisi lingkungan juga berubah. Seminggu lalu aku mendengar berita ada tanggul jebol gara-gara hujan deras yang terjadi di daerah Lamongan.
Kerinduanku pada rumah dan keluarga membawaku pulang kampung minggu ini. Aku meninggalkan rapat koordinasi di sekolah, karena adekku sudah mengirim pesan. "Lebih baik pulang lebih awal, karena jalanan macet dan penuh sesak oleh kendaraan berat". Aku adalah orang yang termasuk malas dengan suasana di kendaraan umum. Gaya banget, padahal belum punya kendaraan pribadi. Karena ada beberapa pengalaman yang tidak menyenangkan, aku jadi agak males naik kendaraan umum.
Baiklah, aku akan menikmati perjalananku dengan gembira. Atau aku akan memilih mencari bangku kosong dekat ibu-ibu dan tidur sebisa mungkin. Berhasil! Aku mendapatkan bangku kosong dekat mbak-mbak. Perfetto! Aku bisa tidur sampai terminal Osowilangun. Bebas peron! Keterangan ini pun baru kutahu. Biasanya di loket peron Bungurasih, penjaganya agak sedikit mahal senyum. Uang kembalian juga tidak pernah utuh. Di sini bebas peron! Terima kasih.
Aku mampir ke warung sebelum masuk bus. Perutku berkata: "Aku minta makanan". Aku minum segelas es teh dan makan roti keju. Seorang bapak menungguku dan akhirnya dia berkata: "Ayo, mbak kita berangkat. Ke Paciran kan?" Sakti juga bapak ini, pikirku. Aku langsung masuk bus dan duduk di kursi depan. Alhamdulillah, tidak ada lagi yang kuhawatirkan untuk menggangguku.
Langit begitu indah, aku mengeluarkan kamera dan mengabadikan keindahannya. Aku sangat menyukai langit. Sepanjang perjalanan aku terkagum-kagum dengan keindahan alam yang sederhana namun penuh makna. Setibanya di terminal Gresik aku mulai menyaksikan jalan penuh sesak dengan truk-truk besar. Mereka berjajar rapi. Kulihat ada seorang Polisi yang mengatru jalanan. Oh, inilah realitas dari berita yang kudengar. Tanggul jebol itu mengakibatkan kemacetan dan memaksa banyak sopir truk belajar bersabar. Ayo!!! Pak Sopir truk, anda semua orang-orang hebat! Pasti akan mudah menjawab pertanyaan kesabaran ini.
Nah, akupun belajar banyak hal dalam perjalanan kali ini. I miss you mom and all. I am coming!!! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar