Menu Tab

  • BERANDA
  • PUISI
  • MOTIVASI
  • INDOOR
  • OUTDOOR

Rabu, 17 Februari 2016

KEMBALI KE MASA KERAJAAN MAJAPAHIT


Sejarah tanpa bukti terasa seperti imajinasi tanpa henti. Nah, supaya imajinasi anak didik bisa menemukan benang merah dan melahirkan pemahaman nyata, maka belajar sejarah dan melihat secara langsung peninggalan benda bersejarah menjadi hal yang baik.

Membayangkan berkuda dari satu daerah ke daerah lain, kehidupan dengan perabotan tanah liat, dan peperangan di masa yang jauh dari nuklir dan senapan dengan berbagai jenis senjata modern. Hmm, cukup menjadi moment teleportasi yang melelahkan.  Di kelas 4 SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya, selain mempelajari budaya nusantara belajar sejarah kerajaan di Jawa Timur juga menjadi proyek kunjungan belajar.
Daerah kekuasaan kerajaan Majapahit yang dikenal sebagai kerajaan yang memiliki daerah kekuasaan terluas, dengan para raja-raja yang masig selalu menjadi ide cerita perwayangan. Sang Patih kerajaan, Gajah Mada dikenal dengan sumpah Palapanya yang berkeingininan untuk menyatukan nusantara bahkan meluas di tanah Malaysia-Singapura-Brunei. Seberapa sakti ilmu beliau masa itu ya?

Belum lagi berita tentang pencurian benda bersejarah yang marak terjadi, membuat rasa penasaran siswa semakin tinggi. Batu seperti apa yang bisa dijual dengan harga jutaan? Besi apa yang bisa ditukar dengan mobil? Wowowowo … perjalanan kembali ke masa kerajaan Majapahit harus dilakukan.
Berbekal lembar kerja yang telah dibahas dan dipersiapkan sebelumnya, siswa dipandu untuk mencari informasi dan bertanya dengan bebas. Pengetahuan yang tebentang, tersedia di hadapan. Motivasi dan bekal pengetahuan sebelum keberangkatan telah diberikan. Melihat realitas sejarah dan mendokumentasikan adalah kegiatan yang serius tetapi santai.

Belajar hati-hati dan berdo’a selama perjalanan dengan bus yang kami tmpangi, menahan diri untuk tidak gaduh, dan membaca do’a untuk keselamatan semua juga dilakukan. Satu hal lagi, belajar berbagi bekal dan cerita di bus adalah kenanngan tersendiri. Bismillah untuk segala kebaikan. Amin ….

Belajar langsung di tempat kejadian perkara alias TKP juga menyenangkan. Bisa ekspresi dan mengenal lingkungan luar selain berada di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar