PAMERAN SENI BUDAYA INDONESIA
Bulan Mei merupakan bulan ulang tahun Surabaya. Surabaya dengan jargon “Green And Clean” selalu berupaya menciptakan lingkungan sehat, indah, dan ramah. Sekolah Alam Insan Mulia juga selalu berupaya untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, ramah, dan hijau.
Mengisi bulan ulang tahun Surabaya, SD Sekolah Alam Insan Mulia
menyelenggarakan Pameran Seni dan Budaya Indonesia. Tujuan utama diadakannya
pameran ini adalah, memupuk rasa cinta dan bangga sebagai ANAK INDONESIA.
Rangkaian acara dimulai dengan mengumandangkan lagu INDONESIA RAYA
dan dilanjutkan tari tradisional secara kolosal. Tari Senggal Senggol dari Jawa
dilakukan secara bersama. Pameran budaya diwakili 23 provinsi di Indonesia,
lengkap dengan media informasi, baju adat, makanan khas, kuis, dan segala
pernak pernik yang disuguhkan sebagai alat pembelajaran pengenalan budaya di provinsi
masing-masing.
Yang luar biasa pada event kali ini, orangtua walimurid turut
berpartisipasi. Meluangkan waktu untuk membantu display stand pameran dan
berpartisipasi dalam event ini sampai akhir. Sungguh sikap penghargaan pada
anak yang sangat tinggi. Tentu saja ini menjadi energi tersendiri bagi
anak-anak yang menyiapkan media selama 3 hari, presentasi 2 hari, dan puncak
acaranya PAMERAN dan dinikmati bersama seluruh penduduk sekoalh dan para tamu
mancanegara.
Aktivitas seluruh siswa SD beragam, kemasan Seni dan Budaya dengan
kepedulian lingkungan mewarnai seluruh aktivitas hari ini. Kelas I; membuat
baju daur ulang dari Koran dengan disain baju adat daerah. Kelas 2; belajar
tentang energy alternative di UBAYA. Kelas III; membuat media tananam sayur
dengan kaleng bekas yang dibawa dari rumah. Kelas IV; pameran budaya nusantara.
Kelas V; kolaborasi melukis bersama mahasiswa UNTAG dan tamu mancanegara. Kelas
VI; menyanyikan lagu daerah “Padhang Mbulan”. Sungguh hari yang syarat makna
pembelajaran budaya, lingkungan, dan kehidupan nyata.
Tamu mancanegara yang ikut bergabung dalam event hari ini adalah;
mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan di Universitas Tujuh Belas Agustus 1945
(UNTAG) yang sedang melakukan penelitian tentang Kampoeng di Surabaya. NIKOLAS
ROGGE Arsitek lulusan Dresden University, Berlin, Jerman. SIMON BROCHARD, Geographer
lulusan Rhein University, Paris, Perancis. SONGTEWA SANGKRAI dan TANAPORN
NARAPONG mahasiswa Environmental Departement Khon Kaen University, Khon Kaen,
Thailand.
Universitas Widya Mandala juga turut membawa tamu dari Negara lain.
Tiga mahasiswa The Social Work Department dari Vancouver Island University,
Canada juga turut bergabung. Mereka adalah Sharon Dial, Lizelle Sears, Meg
Gorosh. Dan mereka akan magang di SD SAIM selama 2 minggu. Waaah, jadi punya
guru bule dan siswa bisa melancarkan kemampuan bahasa Inggris dengan keberadaan
mereka!
Para mahasiswa tersebut berkolaborasi dengan murid kelas 5 SD SAIM.
Mereka melukis di atas kanvas yang berukuran 6x2 m dengan tema: “Save
Indonesia With Green Community”. Antusiame para mahasiswa membuat anak
kelas 5 SD juga lebih semangat menyelesaikan proyek melukisnya. Tidak lupa,
mahasiswa-mahasiswa tersebut juga ikut menikmati hidangan makanan khas dari
Sabang sampai Merauke. Mereka sangat menikmati acara ini hingga akhir meski
keringat sudah bercucuran karena cuaca tropis dan lebih tepatnya “panas” .
Rangkaian kegiatan ini menjadi berbeda dengan pidato dari ketua
OSIS SD yang terpilih dalam PEMILU OSIS yang berlangsung 2 minggu sebelumnya.
Pidato ketua OSIS diakhiri dengan kalimat: INGAT! KITA ADALAH PELAJAR HARI INI
DAN PEMIMPIN MASA DEPAN!
Salam
Pendidikan Bermakna dan Berkualitas
Hamdiyatur
Rohmah
dyra_01@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar